Minggu, 03 Juni 2012


ARTI LAMBANG SAKA BAHARI
http://3.bp.blogspot.com/_lMqhq3uy0i8/Sqc7Akn_LzI/AAAAAAAAADA/-M311p1tdkY/s320/Saka+Bahari.jpg

Bahan, bentuk dan ukuran
Tanda Pengenal Saka Bahari dibuat dari kain, berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi 5 Cm dan besar tiap sudutnya 180 drajat

Gambar dan Warna
1. Bidang segilima beraturan diberi bingkai dikelilingi tali berpilin selebar 3 cm berwarna kuning emas. panjang sisi tali inimasing -masing 4,5 cm dibagian luar bingkai tali ini diberi warna biru

2. Dasar bidang segi lima beraturan ini dibagi menjadi 2 bagian oleh sebuah garis lurus mendatar , sehingga ada bagian atas ada bagian bawah masing - masing setengah tinggi segi lima beraturan warna atas berwarna biru langit ( biru muda ), warna bawah berwarna biru tua (biru laut)
Ditengah bidang segi lima beraturan ini terdapat gambar :
- Sebuah jangkar berwarna kuning emas
- Rantai yang melilit jangkar berwarna putih
- Dua buah silhoute tunas kelapa berpasangan berwarna putih yang menutup sebagian jangkar dan rantai tersebut ditas
-Dibawah gambar jangkar terdapat gambar pita sebesar 0,75 cm berwarna kuning emas bertuliskan SAKA BAHARI berwarna Merah

Arti Gambar
- Bentuk segi lima beraturan melambangkan falsafah bangsa Indonesia yaitu pancasila
- Tali melingkar melambangkan persatuan dan persaudaraan yang erat
- Jangkar dan Rantai melambangkan kegiatan kebaharian
- Tunas kelapa berpasangan melambangkan pramuka putera dan puteri yang masih murni, disamping mempunyai makna seperti lambang pramuka seperti umumnya.
- Pita yang melambai bertuliskan SAKA BAHRI melambangkan kejayaan saka bahri

ARTI WARNA
- Warna Dasar Biru Muda dan biru tua melambangkan lagit dan laut yang menggambarkan potensi bahari yang luas dan penuh harapan
- Kuning emas menggambarkan keagungan dan kejayan
- Putih menggambarkan kesiagaan dan kemurnian
- Merah menggambarkan keberanian
- Hitam menggambarkan kedalaman laut , ilmu dan keabadian

ARTI LAMBANG
Dengan menghayati dan mengamalkan pancasila dalam kehidupannya semua anggota SAKA BAHARI Putera dan Puteri yang masih murni menyadari akn tanggung jawabnya , sebagai tunas harapan bangsa , berusaha meningkatkan ilmu, kecakapan dan kemampuannya memanfatkan melestarkan / mengabadikan potensi bahari serta membina jiwa kebaharian warisan nenek moyang bangsa indonesia amenjadikan laut sebagai alat pembinaan rasa persatuan dan kesatuan bangsa membina keberanian untuk menghadapi segala tantangan demi abadinya kejayaan, keagungan dan kemerdekaan bangsa dan negara indonesia.

PEMAKAIAN
- Pemakaian tanda Saka Bahari pada seragam Pramuka adalah ditengah tengah baju sebelah kiri
- Tanda Saka Bahari dipakai pada seragam pramuka pada saat yang bersangkutan melakukan tugas atau kegiatan Saka Bahari

Rabu, 04 April 2012

bri bangkalan

arti lambang saka wanabakti


Arti Lambang Saka Wanabakti 



Bentuk 
Lambang Saka Wanabakti berbentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi 5 cm.
Isi lambaing Saka Wanabakti terdiri dari:
a.   Gambar Lambang Departemen Kehutanan
b.   Gambar Lambang Gerakan Pramuka
c.   Tulisan dengan huruf besar berbunyi SAKA WANABAKTI
  
Warna Lambang Saka Wanabakti terdiri dari:
a.   Warna dasar coklat
b.   Warna gambar lambang Departemen Kehutanan hijau, biru, hitam
c.   Warna gambar lambang lambing Gerakan Pramuka kuning
d.   Warna tulisan hitam

Arti kiasan lambang Saka Wanabakti
a.   Pohon hijau melambangkan hutan yang subur yang mempunyai berbagai fungsi dalam upaya konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
b.   Pohon hitam melambangkan hutan yang produktif yang berfungsi sebagai sarana pendukung pembangunan nasional.
c.   Garis-garis lengkung biru melambangkan fungsi hutan sebagai pengatur tata air.
d.   Warna dasar coklat melambangkan tanah yang subur berkat adanya usaha konservasi tanah.
e.  Tunas kelapa kuning melambangkan kegemilangan generasi muda yang tergabung dalam Saka Wanabakti yang giat mendukung pembangunan hutan dan kehutanan serta pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
f.    Segilima melambangkan falsafah bangsa yaitu Pancasila yang merupakan azas tunggal bagi Saka Wanabakti.
g.   Keseluruhan lambing Saka Wanabakti ini mencerminkan anggota Satuan Karya Pramuka Wanabakti yang aktif membantu usaha pembangunan hutan dan kehutanan serta pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Tros Indonesia Outbound


Kisah Sang Penemu Outbound

Kurt Hahn lahir di Jerman pada tahun 1896, putra seorang industrialis Yahudi kaya, tapi ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris sebagai warga negara Inggris. Sementara ia masih di SMA tahun 1902, ia menghabiskan liburan musim panas di Dolomites dengan teman-teman dari Abbotsholme, sebuah sekolah negeri Inggris. Selama rentang perjalanan ini, dalam sebuah diskusi tentang sistem sekolah umum Inggris, ketertarikan mengenai dunia pendidikan pertama kali masuk ke dalam benak Hahn. Hal ini menyebabkan ia menjadi terobsesi, kemudian ia mulai mendalami filsafat pendidikan dan sangat dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran Plato, Baden Powell, Cecil Reddie, Dr Arnold dari Rugby, Herman Lietz dan lain-lain.
Pada tahun 1904, saat ia masih muda, Hahn terkena “sunstroke” yang cukup parah sehingga membuatnya cacat permanen namun disinilah ia merasakan ketegaran karena ia memiliki semangat dan keberanian untuk bertahan hidup yang sangat tinggi. proses pemulihan diri ini dimanfaatkannya untuk mempelajari filsafat pendidikan secara lebih mendalam dan merumuskan sistem pendidikan yang hingga saat ini menjadi sangat populer.
Salah satu prinsip hidupnya yang ia pegang teguh sejak saat itu adalah, “ketidakmampuan Anda adalah Peluang Anda”, yaitu mengubah Tantangan menjadi Keuntungan, dengan cara selalu melakukan hal yang benar, terbaik dan bermanfaat meskipun dalam keadaan yang dirasakan sangat sesulit apapun.
Filsafat pendidikan Hahn adalah perpaduan dari apa yang dianggap sebagai ide terbaik yang diambil dari berbagai sumber. Menurutnya, pendidikan adalah seperti pengobatan, metode pengobatan yang ada pada saat ini adalah hasil penemuan dan penyempurnaan dari metode metode terdahulu, jika anda datang ke seorang ahli bedah umum dan meminta untuk membedah usus anda dengan cara yang terbaik dan benar, pasti dokter ahli bedah umum tersebut akan menyarankan anda untuk datang ke ahli bedah yang lebih ahli mengenai usus.
Jadi menurut Hahn, tidak ada yang istimewa dan baru dari metode “temuannya”, karena menurut Hahn, ia hanyalah mengumpulkan, merumuskan kemudian mengemasnya dengan cara yang dianggapnya paling sesuai dengan pengalaman atau proses hidupnya pada masa itu. Beliau menganggap, lebih baik meminjam sebuah ide atau metode yang sudah teruji dan terbukti ketimbang harus mencari dan berkesperimen dengan metode baru.
Kunci keberhasilan Hahn adalah, ia berhasil merangkum, mengambil dan menggabungkan ide dan metode terbaik dari tiap pakar pendidikan di dunia, menjadi suatu metode edukasi yang sangat unik.
Hahn memiliki keyakinan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan potensi dan kekuatan spiritual serta kemampuan untuk membuat penilaian yang benar mengenai nilai hidup dan moral.
Dalam perkembangan hidupnya, seseorang itu kehilangan kekuatan spiritual ini dan kemampuan untuk membuat penilaian moral karena, apa yang Hahn sebut, diseased society dan the impulses of adolescence.
Oleh karena itu, Hahn terobsesi oleh dekadensi moral atau penyakit sosial yang dia amati di masyarakat, dan sangat tergerak untuk mencari solusinya, beberapa “penyakit” tersebut misalnya seperti :
  • Penurunan tingkat kebugaran karena adanya sarana transportasi modern, pada saat itu lokomotif atau mesin
  • Penurunan memori dan imajinasi karena bingung, waswas, stress, gelisah akibat dampak dari modernisasi
  • Penurunan tingkat keterampilan dan perhatian karena melemahnya tradisi dan budaya yang positif serta keahlian
  • Penurunan disiplin diri karena ketergantungan pada obat-obat perangsang dan obat penenang
  • Penurunan rasa cinta dan kasih sayang antar sesama karena masing masing sibuk dan egois dengan gaya hidup modernnya
Sebagai bagian dari perhatiannya terhadap kekuatan dan kemampuan fisik adalah, ia percaya bahwa setiap manusia memiliki bakat kemampuan fisik, baik bakat fisik alamiah maupun ketidakmampuan fisik alamiah, misalnya seperti cacat fisik.
Keduanya memiliki kelebihan dan memberikan kesempatan: satu untuk mengembangkan kekuatan dan yang lainnya untuk mengatasi kelemahan. Inilah yang menjadi prinsip atau pegangan Hahn’s berikutnya yaitu,
“Ada banyak kelebihan pada diri anda daripada yang anda pikirkan dan bayangkan.”
Tujuan Hahn adalah untuk menyediakan wahana ideal untuk mengaktifkan kesadaran dan potensi kekuatan tersebut, sehingga setiap orang dapat menemukan kesempurnaan jati diri manusianya dan salah satu wahana yang ia buat adalah Outward Bound atau lebih populer di Indonesia dengan istilah Outbound Training.